Seni Budaya Nusantara harus di pelihara dan di lestarikan, jangan sampai hilang dan punah. Kemajuan teknologi menyebabkan informasi dari luar begitu mudah masuk mempengaruhi budaya generasi kita.

Hal ini bukan sekedar ancaman saja, tetapi sudah terjadi di depan mata kita. Lihatlah anak anak muda generasi milineal hari ini, mereka lebih hafal lagu barat daripada lagu-lagu nasional, apalagi lagu-lagu dari daerah.

Ini mestinya menjadi perhatian dan kekhawatiran kita akan keberlangsungan seni budaya nusantara.

Banyak upaya yang dapat di lakukan dalam rangka memelihara dan melestarikan seni budaya nusantara.

Melalui kegiatan misalnya, dapat di lakukan dengan cara menggerakan dan mendorong kegiatan-kegiatan seni budaya melalui sanggar-sanngar seni budaya.

Pemerintah mempunyai kewenangan dan otoritas untuk melindungi seni budaya melalui peraturan dan kebijakan yang mendukung. Dan masih banyak cara yang dapat di lakukan sesuai dengan bidang kita masing-masing.

Mendukung Melalui Media Informasi Online

Salah satu yang dilakukan untuk mendukung program-program pelestarian seni budaya adalah melalui media berita online.

Untuk itulah sebuah Yayasan yang bergerak dan mempunyai misi di bidang kesenian dan budaya yaitu Yasasan Humaniora Rumah Kemanusiaan mendirikan media berita online yaitu humaniora.id.

Media ini akan lebih banyak memberitakan informasi dan kegiatan yang bertemakan seni dan budaya. Seperti beberapa waktu lalu, humaniora.id mengangkat beritanya dengan tema “Pekan Wayang Indonesia : “Wayang Lestari Memperkokoh NKRI”

Berita-berita lain tetap mendapat porsi pemberitaan, namun persentase berita akan lebih banyak di isi tema seni dan budaya.

Di luncurkan sekitar pertengahan bulan Oktober 2022, media berita humaniora.id masih banyak berbenah dan terus mengisi artikel-artikelnya terutama artikel atau berita tentang seni budaya.

Di harapkan dalam beberapa tahun kedepan humaniora.id akan memiliki pembaca setia yang memang memiliki kesadaran dan kepedulian akan kelestarian seni dan budaya nusantara.

Tantangan pasti ada, tapi mereka optimis bahwa media ini akan mendapat tempat di masyarakat.

Harapkan dukungan Masyarakat Indonesia

Dunia media berita online saat ini di dominasi oleh berita-berita tentang politik, hukum dan kriminal. Memang berita-berita yang bertemakan hal tersebut, masih menjadi topik berita yang di sukai oleh masyarakat pembaca di Indonesia. Entah kenapa?

Tapi hal ini tidak menyurutkan niat mereka (Yayasan humaniora rumah kemanusiaan) untuk melangkah maju membesarkan portal berita humaniora.id

“Kami tetap optimis, ini adalah misi kami, kami akan terus berjuang dan konsisten untuk memberitakan informasi tentang seni dan budaya” tutur Bapak Igma Budi, salah satu dewan redaksi humaniora yang juga pemilik igmastudio.com

Menurut Pak Igma, beliau senang menjadi bagian dari berdirinya portal humaniora.id ini karena melihat visi dan misi tadi.

Beita-berita saat ini terlalu berat, berisi peristiwa-peristiwa yang membuat beban pikiran tambah pusing. Kadang berita berisi fitnah, adu domba dan berita-berita hoax mengisi portal-portal berita yang banyak kita jumpai di dunia digital.

Humaniora.id Bisa Menjadi Alternatif.

Masyarakat yang mulai muak dengan berita-berita kriminalitas dan barang kali juga sudah bosan dengan berita politik yang penuh intrik, bisa mempunyai pilihan baru yaitu portal berita seni budaya.

Portal berita online humaniora.id bisa menjadi alternatif bagi masyarakat dalam memilih berita.

Kedepan, media berita online humnaiora.id akan lebih banyak lagi memberikan artikel-artikel yang membawakan tema seni budaya.

Dalam waktu yang relatife singkat, kehadiran portal berita humaniora.id sudah menarik perhatian temen-temen jurnalis. Banyak yang memberikan respon dan komentar positif setelah mereka berkunjung ke website humaniora.id

Semoga misi mereka terwujud dengan banyaknya pembaca yang berkunjung, dan tentunya dengan artikel-artikel dan berita yang berbobot yang memiliki muatan edukatif dan informatif.

Salam Sukses buat humaniora.id.