Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Website dan Cara Kerja Website

Jenis Website

Jenis Website dan Cara Kerja Website - Sebelum membuat website, tentunya Anda perlu mengetahui jenis website yang Anda butuhkan. Ada berbagai jenis website diinternet dan dipecah menjadi beberapa yaitu fungsi, platform, dan sifatnya.

Jenis Website dan Cara Kerja Website


A. Jenis Website Berdasarkan Sifatnya

1. Web Statis

Jenis Website website jenis ini memiliki konten yang tetap dan bahkan tidak diperbarui secara berkala. Umumnya yang memiliki website statis adalah perusahaan yang hanya menggunakan website untuk landing page. Oleh karena itu, konten website tidak perlu diubah dalam waktu yang lama.

2. Website Dinamis

Website dinamis adalah website yang kontennya diperbarui secara berkala. Sebagian besar website bersifat dinamis karena lebih mudah dikelola daripada website statis

B. Jenis Website Berdasarkan Platform

Ada berbagai cara untuk membuat website, ada tiga metode yaitu menggunakan CMS, website builder, atau Bahasa Pemrograman.

1. CMS

Anda bisa membuat website dengan cepat dan mudah yaitu menggunakan CMS, contonnya yaitu WordPress, dan Joomla!.

2. Website Builder                                                                     

Website Builder yaitu platform yang membantu pembuatan website dengan cepat, tanpa perlu memahami pengkodean ataupun desain sama sekali. Website builder cocok dalam membuat situs web dengan waktu singkat. Beberapa contoh pembuat website populer adalah Wix, dan Weebly.

3. HTML dan CSS

Jenis website berdasarkan platform yang terakhir yaitu website yang menggunakan HTML, CSS, dan lain sebagainnya. Biasanya website statis dibuat menggunakan metode ini.

C. Jenis Website Berdasarkan Fungsinya

1. Blog atau Website Pribadi

Sejak awal tahun 2000-an, blog telah menjadi trend baru sebagai jurnal pribadi yang dapat dikelola dan diakses secara online. Jika Anda ingin menulis tentang pengalaman pribadi, opini, atau kisah perjalanan Anda, Anda dapat mempublikasikannya di blog

2. Ecommerce/Toko Online

Anda juga dapat menggunakan website untuk membuat toko online. Meski sudah berjualan di marketplace atau media sosial, Anda tetap membutuhkan website. Sama seperti Anda memiliki toko fisik di dunia nyata, sebuah website dapat berfungsi sebagai "toko" Anda di dunia maya.

3. Website Perusahaan

Jika perusahaan Anda tidak melakukan transaksi secara online, Anda juga perlu memiliki website resmi perusahaan agar calon pelanggan dapat mengetahui informasi resmi tentang perusahaan Anda dari website resmi tersebut.

4. Organisasi atau Instansi Pemerintah

Website juga dapat digunakan sebagai website resmi organisasi. Hal ini agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkini. Biasanya website organisasi menggunakan domain .org atau .or.id. Sedangkan website instansi pemerintah menggunakan domain .go.id.

5. Media Sharing

Website jenis ini berguna untuk berbagi media, baik gambar, file musik, maupun video. Pengguna dapat mengunggah ke situs dan dapat dilihat oleh pengguna lain. Contoh website jenis ini termasuk soundcloud, youtube, dan berbagai website stok foto

6. Website Berita

Website dengan tujuan menyebarkan berita mungkin adalah jenis website yang paling Anda kenal. Di era serba digital, portal berita online telah berhasil menggeser bentuk media lain sebagai sumber informasi.

Bagaimana Cara Kerja Website?

Secara umum, website membutuhkan URL agar dapat diakses. URL website dimasukkan atau ditulis oleh pengguna di bilah alamat. Kemudian web browser mengirimkan request berupa HTTP Request ke web server.

Permintaan dikirim menggunakan lapisan TCP/IP. Menanggapi permintaan tersebut, Server Web akan mengirimkan file web seperti yang diminta oleh browser Web. File dikirim melalui respons HTTP yang melewati lapisan TCP/IP.

Baru kemudian, data atau file yang diminta akan dikirim oleh Web Browser kepada pengguna dalam bentuk tampilan. Jika dijelaskan, ada 2 bagian utama dalam sebuah aplikasi website, yaitu sisi client dan sisi server.

Client yang dimaksud dalam hal ini adalah PC dan perangkat lain seperti smartphone yang dapat digunakan sebagai media untuk terhubung ke internet. Client ini akan mengakses aplikasi website melalui web browser. Sebaliknya, server adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan database, aplikasi web yang dapat diakses oleh klien.

Cara kerja website bisa dikatakan dengan tahapan sebagai berikut. Klien meminta halaman browser web melalui browser web. Browser web meneruskan permintaan klien ke server yang memiliki atau menyimpan data aplikasi web yang diminta oleh klien.

Server akan memproses permintaan klien. Ketika permintaan ditemukan, server mengirimkannya ke klien. Halaman web ditampilkan di web browser di komputer. Demiikianlah ulasan tentang jenis website dan cara kerja website semoga bermanfaat. 

Ruang Service
Ruang Service Situs website Informasi, Tutorial, Android, Komputer, jasa dan seputar blogger lainya.

Posting Komentar untuk "Jenis Website dan Cara Kerja Website"